Images 3
Break Blade, atau juga dikenal dengan judul alternatif Broken Blade, berlatar di sebuah dunia semi-fantasi di mana mecha-mecha besar yang disebut golem digunakan sebagai media perang. Ada semacam teknologi berbasiskan sesuatu yang disebut quartz yang memungkinkan peralatan-peralatan canggih seperti kendaraan dan mesin digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari melalui energi kehidupan seperti sihir. Sang tokoh utama, Lygatto Arrow (sp?), ceritanya adalah seorang unsorcerer, tipe manusia langka yang entah karena kelainan genetik atau apa, tidak bisa menggunakan teknologi quartz. Suatu ketika ia dipanggil oleh sahabat lamanya, sang raja muda, Hozul (sp?) yang mengungkapkan padanya bahwa negeri mereka, Kerajaan Krisna (sp?), tengah diserang oleh negeri tetangga Aliansi Artems (sp?) karena suatu alasan perpolitikan yang pelik. Tapi alasan utama Lygatto dipanggil adalah karena teman lama mereka semasa kuliah, Zess (sp?), ternyata merupakan pemimpin kesatuan mecha yang secara mengejutkan berhasil menerobos pertahanan negeri dan kini mengancam ibukota kerajaan. Dalam perkembangan yang terjadi, karena suatu kecelakaan, Lygatto, mungkin karena keberadaannya sebagai seorang unsorcerer, menjadi pilot dari sebuah mecha kuno yang selama ini tak dapat dijalankan oleh orang lain. Mecha yang asal-usul dan cara kerjanya masih belum sepenuhnya dipahami ini terbukti menjadi satu-satunya tandingan sementara untuk mecha-mecha yang dikemudikan Zess dan pasukannya.
Garis besar ceritanya sendiri secara sekilas emang terdengar biasa atau bahkan klise. Tapi sang pengarang, Yunosuke Yoshinaga, mengeksekusinya dengan cara yang luar biasa menarik. Artworknya sangat rapi dan detil, dan ini salah satu manga mecha langka di mana kita secara jelas bisa memahami apa yang terjadi pada setiap adegan mecha. Daya tariknya yang lain terletak pada cara penceritaannya yang lebih mengandalkan pada perkembangan adegan daripada dialog, di samping desain-desain karakternya yang teramat sangat ‘menawan hati.’ Apalagi para karakter bukanlah remaja-remaja berusia tanggung. Melainkan orang-orang dewasa muda berusia di pertengahan dua puluhan, sehingga menimbulkan semacam kesan perwatakan matang yang jarang sekali ditemukan dalam genre seperti ini. Di tengah medan pertempuran darat yang seru, manga ini secara efektif mengangkat tema-tema kemanusiaan, persahabatan, martabat, kehormatan dan tugas, tanpa membuatnya terkesan corny atau dibuat-buat, terlepas dari latarnya yang semi-medieval. Salah satu contohnya dapat dilihat pada hubungan yang terjalin antara Lygatto yang jelas-jelas rendah diri dan menyimpan sebagian besar perasaannya terhadap dirinya sendiri dengan orang-orang di sekelilingnya; terutama dengan Shigwen (sp?), istri Hozul, ratu Krisna, sekaligus ilmuwan mekanik utama kerajaan yang di balik tampilan luarnya yang dingin menyimpan harapan mendalam padanya.

XtGem Forum catalog